Jumat, 06 Desember 2013

Bahaya Radiasi Handphone bagi Kesehatan

Di zaman modern seperti sekarang ini banyak sekali alat-alat canggih yang sangat membantu anda dalam kehiduoan sehari-hari, seperti handphone, gadget, smartphone, dan masih banyak lagi. Diciptakannya alat-alat tersebut tentunya bertujuan untuk mempermudah anda dalam berkomunikasi, dokumnetasi, dan mempermudah pekerjaan anda. Alasan-alasan itulah yang membuat industri ponsel pintar semakin laris manis di pasaran, bahkan dari hari ke hari kebutuhan itu semakin meningkat pula. Sekarang ini hampir setiap orang mempunyai handphone, dari anak kecil, remaja, dan orang tua. Bukan hanya satu handphone saja tetapi setiap orang bisa memiliki 2-3 handphone. 
Ketergantungan terhadap handphone bisa jadi sangat beralasan, karena selain sebagai alat komunikasi , handphone juga sebagai media untuk mempermudah bisnis online yang semakin menjamur saat ini. Keberadaan handphone selain dari manfaatnya juga terdapat beberapa dampak negatif, terutama bagi kesehatan anda. Disadari atau tidak, handphone bisa menyebabkan radiasi bagi pengguna yang mana efeknya akan anda rasakan dalam jangka panjang. Mungkin saat ini anda belum merasakan  efek radiasinya, tetapi bisa jadi akan anda rasakan beberapa tahun ke depan. Radiasi yang ditimbulkan oleh hp adalah radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik adalah  kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain.Dampak penggunaan ponsel masih menyisakan perdebatan panjang hingga saat ini. Ada pihak yang menyakini bahwa radiasi ponsel dapat mengganggu kesehatan. Namun, ada juga yang bersikukuh bahwa ponsel tidak berbahaya.

Walau masih dalam perdebatan, tapi tak ada salahnya jika kita lebih bijaksana saat menggunakan ponsel untuk menghindari bahaya radiasinya. Seperti yang dikutip dari detikinet, ada beberapa penyakit yang mungkin bisa disebabkan oleh radiasi telepon genggam. Apa saja?

1. Kanker Otak
World Health Organization (WHO) mengungkapkan radiasi ponsel dapat menyebabkan kanker otak. Radiasi ponsel dikategorikan sama dengan zat karsinogenik berbahaya seperti timbal, asap knalpot, dan kloroform. Penelitian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 31 ilmuwan dari 14 negara, termasuk Amerika Serikat, menemukan cukup bukti untuk mengkategorikan radiasi ponsel sebagai sejenis zat berbahaya bagi manusia. Mereka menemukan bukti peningkatan glioma dan peningkatan resiko kanker otak akustik neuroma bagi pengguna ponsel.

 2. Mengganggu ingatan Manusia
Pernahkah anda menelepon dalam waktu yang lama dan hp anda menjadi hangat / panas? Nah, di situlah radiasi yang paling banyak dari hp. Saat anda menelpon cukup lama, maka hp akan mencari sinyal secara terus-menerus dan menyebabkan radiasi. Bagi anda yang terbiasa telpon dengan menempelkan pada telinga, maka di situlah potensi daya ingat anda akan berkurang. Usahakan anda menelpon dengan menggunakan handset atau loudspeaker agar hp tidak begitu dekat dengan anggota tubuh. Selain itu, penggunaan hp bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dapat mengurangi daya ingatnya, karena otak anak masih dalam tahap perkembangan.

3. 'Membunuh' Sperma
Para pakar di pusat kesehatan Cleveland Clinic, Amerika Serikat memaparkan, produksi sperma pada pria terpengaruh oleh frekuensi pemakaian ponsel. Semakin lama pria memakai ponsel, semakin besar kemungkinan produksi sperma mengalami gangguan. Kesimpulan tersebut diambil dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal 'Fertility and Sterility'.Para peneliti melibatkan sampel sebanyak 361 pria dalam kurun waktu satu tahun. Menurut Dr. Ashok Agarwal yang memimpin penelitian ini, penurunan produksi sperma ini otomatis berpengaruh terhadap tingkat kesuburan pria dalam menghasilkan keturunan. Ia memaparkan, lelaki yang memakai ponsel dalam waktu empat jam atau lebih tiap harinya, mengalami produksi sperma yang sangat rendah.

Dilansir FoxNews, penurunan jumlah sperma ini diduga disebabkan oleh gelombang elektromagnetis ponsel. Meski demikian, seperti yang sering terjadi pada penelitian semacam ini, lagi-lagi belum ada bukti yang benar-benar pasti mengenai kesimpulan para dokter tersebut.
 
4. Risiko Terhadap Ibu Hamil
Para peneliti di Yale University mempelajari efek radiasi yang dihasilkan dari perangkat genggam dengan melakukan percobaan kepada tikus yang sedang hamil. Studi ini untuk menentukan mengenai kemungkinan cacat perkembangan bagi bayi yang terkena paparan radiasi ponsel cukup lama.

Setelah melakukan sejumlah penelitian, kesimpulan sementara adalah paparan radiasi pada ponsel dalam jangka tertentu ternyata dapat menyebabkan bayi yang lahir mengalami dampak negatif pada otak, dan besar terkena risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD sendiri merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktifitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktifitas anak-anak yang tidak lazim dan cenderung berlebihan.

5. Risiko Pada Anak
Laporan dari International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative yang ditulis kelompok peneliti internasional pernah mengakui adanya kemungkinan munculnya kanker akibat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak. "Kami menyarankan perhatian yang lebih besar bagi anak-anak yang memakai ponsel karena jaringan otak mereka masih dalam tahap perkembangan," ujar Terry Svain dari Occupation and Environmental Cancer Committee.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar